SELASA, 25 AGUSTUS 2020

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 9



BAB 2: MENYAMPAIKAN PIDATO PERSUASIF

(PERTEMUAN KEDUA)

SELASA, 25 AGUSTUS 2020
 KELAS 9


Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning, peserta didik dapat:
3.3 mengidentifikasi gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca.
4.3 menyimpulkan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang
didengar dan dibaca.






A. Mengidentifikasi Informasi Teks Teks Pidato persuasif
Baca dengan cermat contoh teks pidato persuasif beriku.
MATERI

 1. Mengamati teks pidato persuasif
 2. Mengidentifikasi ungkapan yang meyakinkan berdasarkan etika, emosi ,dan logika dalam teks tersebut
 3. Mencari kata atau kalimat persuasif yang terdapat pada teks tersebut
Menyajikan hasil temuan berdasarkan teks tersebut
A.     Bacalah teks pidato berikut!

CONTOH PIDATO PERSUASIF TENTANG LINGKUNGAN

Contoh Pidato Persuasif tentang Lingkungan
Selamat pagi saya ucapkan kepada semua warga Desa Pandansari.
Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh jajaran perangkat desa yang telah hadir dalam kesempatan hari ini.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada karang taruna Desa Pandansari yang telah menginisiasi terlaksananya kegiatan pada pagi hari ini.
Terima kasih juga tak lupa saya ucapkan kepada semua masyarakat Desa Pandansari yang saat ini telah berkenan meluangkan waktunya untuk menghadiri acara Peringatan Hari Bumi Internasional tahun 2020.
Puji syukur marilah kita ucapkan kepada Alloh SWT Sang Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat rahmat-Nya kita semua bisa menghadiri acara Peringatan Hari Bumi Internasional ini dalam kondisi sehat wal’afiat tanpa kurang satu apapun. Hari ini tepatnya pada Rabu 22 April 2020, kita semua sedang memperingati Hari Bumi Internasional. Hari dimana kita merenung lagi tentang kondisi lingkungan.
Seperti kita ketahui, lingkungan adalah tempat dimana kita tinggal dan beraktivitas. Lingkungan tempat tinggal kita kini sudah banyak tercemar oleh berbagai polusi. Mulai dari limbah-limbah domestik yang dibuang sembarangan. Bahkan tak jarang ada masyarakat yang sengaja membuang sampah ke sungai. Polusi juga bukan hanya datang dari limbah rumah tangga.
Polusi bisa datang dari penggunaan bahan bakar fosil. Seperti kita tahu, saat ini semua orang menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian. Jauh atau dekat, mereka lebih senang menggunakan kendaraan bermotor pribadi dibandingkan angkutan umum ataupun sepeda. Padahal kendaraan bermotor mengeluarkan emisi gas yang bisa mencemari udara di lingkungan kita.
Polusi bukan hanya satu-satunya masalah yang dihadapi oleh lingkungan kita. Manusia saat ini juga dihadapkan pada masalah penggunaan energi tak terbaharukan yang berlebihan. Energi yang berasal dari bahan bakar minyak digunakan untuk pembangkit tenaga listrik, kendaraan, hingga produksi di pabrik-pabrik. Penggunaan energi tak ramah lingkungan ini turut memperparah polusi.
Bayangkan saja, bagaimana kita bisa bertahan nantinya jika lingkungan satu-satunya tempat tinggal kita benar-benar tak layak huni. Sungainya penuh dengan sampah. Jika musim hujan datang, air tak bisa mengalir dengan lancar. Resikonya adalah banjir yang menggenangi pemukiman. Harta benda bahkan nyawa yang menjadi taruhan saat bencana ini datang.
Kemudian, tanah tempat kita berpijak juga penuh dengan limbah-limbah berbahaya. Plastik, kotoran, dan sampah tertimbun dalam tanah. Mereka tak bisa terurai dengan baik. Hal ini juga menghadirkan problem baru bagi lingkungan. Ingatlah bahwa tanah tempat kita berpijak akan memiliki kualitas yang buruk karena sampah. Para petani tak bisa lagi bercocok tanam karena tanah yang rusak.
Udara yang kita hirup sehari-hari, kemudian tercemar. Kendaraan bermotor dan asap pembakaran produksi jadi kunci polusinya. Apa lagi yang bisa kita hirup? Udara yang bercampur dengan racun terpaksa masuk dalam tubuh. Padahal, tubuh butuh oksigen untuk bernafas. Bukan asap sisa pembakaran. Tentunya lama-lama tubuh kita akan mengalami masalah kesehatan.
Bayangkan bagaimana jika lingkungan satu-satunya tempat tinggal kita penuh dengan polusi. Dimana lagi kita akan mengungsi? Planet bumi hanya satu. Kita hanya bisa tinggal di planet ini. Tapi semakin hari, polusi semakin bertambah. Sampah semakin menggunung. Pembakaran bahan bakar fosil semakin cepat. Kita semakin tak peduli dengan kondisi kebersihan tempat tinggal.
Pohon-pohon semakin banyak yang ditebang. Gunung-gunung semakin hari semakin gundul akibat pembalakan. Lalu, mau sampai kapan lingkungan dan bumi ini bisa bertahan? Jika semua sudah rusak, bencanalah yang akan datang. Tidak akan ada air bersih yang bsia diminum. Tidak ada pohon yang menghasilkan oksigen. Tidak ada pohon yang menyerap air dalam tanah.
Apakah masih belum cukup ulah kita pada lingkungan ini? Karena itulah, kita semua harus bersatu dan bergerak untuk lebih mencintai lingkungan. Kita harus bisa menjaga satu-satunya planet tempat kita tinggal ini. Lalu, apa saja yang bisa kita terapkan untuk menjaga bumi? Ternyata, cara-cara kecil pun sudah cukup. Kita harus mulai melakukannya dari lingkungan terkecil kita yaitu keluarga. Mulailah untuk melakukan kebiasaan sederhana ini setiap harinya:
1. Memilah sampah sesuai jenisnya. Pisahkan sampah basah dan sampah yang bisa didaur ulang. Kirimkan sampah daur ulang di tempat daur ulang sampah.
2. Buanglah sampah pada tempat sampah.
3. Gunakanlah air dengan bijak. Jangan berlebihan dalam menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari.
4. Mulailah menggunakan transportasi yang ramah lingkungan. Bersepeda untuk menempuh jarak yang pendek. Dan gunakan kendaraan umum untuk pergi bekerja.
5. Tanamlah pohon di bukit yang gundul.
6. Jaga kebersihan lingkungan dengan rutin kerja bakti sesama warga.
Sebagai penutup, saya ingatkan sekali lagi bahwa lingkungan yang bersih adalah kunci kesehatan. Kita tidak akan bisa hidup sehat jika lingkungan kita kotor. Mencintai bumi tak harus dilakukan dengan cara-cara besar. Enam cara sederhana seperti yang telah saya sebutkan tadi pun sudah cukup, asalkan bisa kita lakukan setiap hari. Jadikanlah kebersihan lingkungan sebagai kebiasaan.
Wassalaualaikum wr. wb.

B.     Jawablah pertanyaan berikut dan kirimkan melalui WA!
1.      Tuliskan ungkapan yang meyakinkan berdasarkan etika, emosi ,dan logika dalam teks pidato persuasif tersebut!
2.      Carilah kata persuasif yang terdapat pada teks tersebut!
3.      Carilah kalimat persuasif yang terdapat pada teks tersebut!Silakan dokumentasikan kegiatan kalian!

silakan kirimkan foto dokumentasi siswa ketika mengerjakan tugas dan foto hasil tugas k no WA 089505806093

Komentar

  1. Terima kasih buk
    Raksa Wiguna Bimasenda a
    9e

    BalasHapus
  2. Terimakasih Bu
    -Annisa Lutfiah cessaria 9E

    BalasHapus
  3. Terimakasih bu
    -hagista pratiwi 9F

    BalasHapus
  4. Terima kasih bu
    -FerdiYawan Saputra 9F

    BalasHapus
  5. Terimakasih bu asri
    -naqqia n 9G

    BalasHapus
  6. Terimakasih Bu
    Nur Arafah 9e

    BalasHapus
  7. Terimakasih buk atas materinya bagas fadhil haryanto 9f

    BalasHapus
  8. terimakasih atas pertanyaanya bu
    M.PANDU ERZA K
    9E

    BalasHapus
  9. Terimakasih Bu
    Debby Caroline 9f

    BalasHapus
  10. Terima kasih bu
    Dinda azizah 9e

    BalasHapus
  11. Terima kasih bu
    -M.Faqih.Rahman 9E

    BalasHapus
  12. Terimakasih bu
    Dimas adjie wicaksono 9f

    BalasHapus
  13. Terimakasih ibu
    Laudy Salwa Ramadhina 9E

    BalasHapus
  14. Terimakasih bu
    Kamila Rahma Dyanti 9f

    BalasHapus
  15. Terima kasih bu
    __Suci Ramadhani 9G

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

4.2 Menyajikan tujuan, alat/bahan, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan secara tulis dan lisan dengan memperhatikan kelengkapan data, struktur, aspek kebahasaan, dan aspek lisan. 4.2.1 Menyajikan model teks laporan percobaan

4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar, dan/atau dibaca.

3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar, dan/atau dibaca