SENIN, 3 FEBRUARI 2020
TEKS DISKUSI
C. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS DISKUSI
penggunaan bahasa yang efektif sangat penting dalam teks untuk tujuan persuasif, khususnya diskusi. kita dapat menilai penggunaan bahasa kita sendiri untuk tujuan persuasif tersebut dengan memperhatikan:
1. Audiensi
2. Gagasan
3. Sarana persuasif
4. Kosakata
5. Kohesi
CIRI-CIRI KEBAHASAAN TEKS DISKUSI
1. menggunakan kata-kata yang menunjukkan waktu kini dan menunjukkan apa yang sedang terjadi
misal: adalah, merupakan, sedang, artinya, perlu, bertindak, hentikan, selamatkan, perang, kehilangan, perbaiki.
2. kata yang mewakili pikiran dan perasaan membawa emosi dari penulis.
misal: yakin, percaya, pikir, rasa, suka, kagum, senang, terkejut, ragu, harap
3. kata emotif melibatkan pikiran ;pembaca seakan pembaca melihat persoalan seperti yang kita pikirkan.
misa: ganas, unik, liar, buas, berharga, istimewa, kum,al, menakjubkan, berbahaya, brutal, sejuk, lembut.
4. bahasa evaluatif untuk mengkajui argumen dan bukti pendukung.
misal penting, sederhana, berpikiran sempit, mengancam, sangat jelas, menguntungkan bagi masa depan, lebih mudah, diharapkan, terlalu rapuh, penilaian buruk, tidak dapat diakui, hanya pilihan.
5. derajat kepastian (juga dikenal sebagai modalitas) seberapa pasti dengan pernyataanmu sendiri? apakah kamu ingin membuat orang setuju dengan pendapatmu, atau kamu ingin membuat orang ragu dengan pendapatnya?
misal: dapat, akan, mesti, seharusnya, selalu, biasanya, hampir, nyaris, tidak pernah, kadang-kadang, umumnya, tentu, pasti, harus, tak perlu dipersoalkan, hampir tidak pernah.
6. konjungsi dan penanda kohesi-koherensi. konjungsi digunakan untuk menggabungkan dua gagasan dalam satu kalimat, sementara konektif digunakan untuk mengaitkan gagasan diantara kalimat dan paragraf yang berbeda.
misal: dan, gtetapi, namun, bagaimanapun, alasan lain mengapa, juga, dalam hal lain, atau, pertama, kedua, akhirnya, tanpa memperhatian, tidak semua orang setuju, sementara, meskipun, yang utama, pada akhirnya, sebab, oleh karena itu.
.
Komentar
Posting Komentar