SEKILAS TENTANG PRAMUKA
Lahirnya Gerakan PRAMUKA di Indonesia
2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
Pramuka adalah kependekan dari Praja Muda Karana. Dahulu gerakan ini juga terkenal dengan nama kepanduan.
Organisasi Pramuka terdapat di berbagai penjuru dunia dan bertujuan untuk
melatih fisik, mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong mereka untuk
melakukan kegiatan positif di masyarakat. Latihan pramuka diadakan secara
non-formal dan diadakan di luar ruangan
PENDIRI PRAMUKA
Gerakan Pramuka atau Scout Government didirikan oleh Robert Baden Powwel
(Robert Stephenson Smyth Baden-Powell), seorang pensiunan tentara inggris pada
tahun 1907. Saat ini terdapat lebih dari 38 juta anggota pramuka di 217 Negara
dan teritori. Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus
Gerakan
Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata
“Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat
muda yang suka berkarya.
“Pramuka”
merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga,
Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang
lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis
Pembimbing.
Sedangkan
yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah
dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan,
sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan
watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan
kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan
masyarakat dan bangsa Indonesia.
Gerakan
Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
1.
Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili
organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana
Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
TUJUAN DAN
TUGAS POKOK
Gerakan
Pramuka mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan bagi kaum muda di
lingkungan luar sekolah yang melengkapi pendidikan di lingkungan keluarga dan
lingkungan sekolah dengan tujuan :
“Membentuk
kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertakwa serta
berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi”
“Membentuk
sikap dan prilaku yang positif , menguasai keterampilan dan kecakapan serta
memiliki ketahanan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan
fisik sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang
percaya pada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri
serta bersama – sama bertanggung jawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan
negara.”
KELOMPOK UMUR
DAN TINGKATAN
Kelompok Umur
Kelompok umur adalah sebuah tingkatan dalam kepramukaan yang ditentukan oleh umur anggotanya.
Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka (Kep Kwarnas no. 203 tahun 2009) peserta didik terdiri atas :
– Kelompok umur 7-10 tahun disebut dengan Pramuka Siaga
– Kelompok umur 11-15 tahun disebut dengan Pramuka Penggalang
– Kelompok umur 16-20 tahun disebut dengan Pramuka Penegak
– Kelompok umur 21 – 25 tahun disebut dengan Pramuka Pandega
Kelompok umur adalah sebuah tingkatan dalam kepramukaan yang ditentukan oleh umur anggotanya.
Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka (Kep Kwarnas no. 203 tahun 2009) peserta didik terdiri atas :
– Kelompok umur 7-10 tahun disebut dengan Pramuka Siaga
– Kelompok umur 11-15 tahun disebut dengan Pramuka Penggalang
– Kelompok umur 16-20 tahun disebut dengan Pramuka Penegak
– Kelompok umur 21 – 25 tahun disebut dengan Pramuka Pandega
Ada juga
Kelompok Khusus, yaitu Kelompok yang ditujukan untuk orang yang memiliki
kedudukan dalam kepramukaan. Misalnya Pramuka Pembina, adalah sebutan untuk
orang dewasa yang memimpin Pramuka. Dan Pramuka Andalan, adalah anggota Pramuka
yang mengambil bagian dalam keanggotaan Kwartir dalam Pramuka. Contoh lainnya
adalah Pelatih, Pamong Saka, Staff Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Tingkatan
Tingkatan dalam kepramukaan adalah sebuah tingkatan yang ditentukan oleh kemampuan anggotanya, kemampuan itu disebut dengan Syarat-syarat Kecakapan Umum atau SKU. Untuk Pramuka siaga dan penggalang, masing-masing Kelompok umur memiliki tiga Tingkatan. Untuk Penegak memiliki dua tingkatan. Sedangkan Pramuka Pandega hanya satu tingkatan.
– Tingkatan Pramuka Siaga : Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata.
– Tingkatan Pramuka Penggalang : Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap
– Tingkatan Pramuka Penegak : Penegak Bantara, Penegak Laksana
Ada juga sebuah tingkatan khusus yang disebut dengan Pramuka Garuda,
yaitu tingkatan tertinggi dalam setiap kelompok umur dalam kepramukaan.Tingkatan dalam kepramukaan adalah sebuah tingkatan yang ditentukan oleh kemampuan anggotanya, kemampuan itu disebut dengan Syarat-syarat Kecakapan Umum atau SKU. Untuk Pramuka siaga dan penggalang, masing-masing Kelompok umur memiliki tiga Tingkatan. Untuk Penegak memiliki dua tingkatan. Sedangkan Pramuka Pandega hanya satu tingkatan.
– Tingkatan Pramuka Siaga : Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata.
– Tingkatan Pramuka Penggalang : Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap
– Tingkatan Pramuka Penegak : Penegak Bantara, Penegak Laksana
MAKNA LAMBANG PRAMUKAPengertian Lambang
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap
yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap
anggota Gerakan Pramuka yang dicitacitakan oleh gerakan Pramuka. Lambang
tersebut diciptakan oleh Almarhum Bapak Soenardjo Atmodipuro, seorang Pembina
Pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang
Gerakan Pramuka ini digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961, pada panji Gerakan
Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada Gerakan
Pramuka.
SEKIAN
ASRI TRISNAWATI, S.Pd, M. Pd
Komentar
Posting Komentar